Banjir Bandang Terjang Bandung Barat, Fasilitas Wisata dan Sawah Terendam Lumpur

BANDUNG, URBANFEED - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Barat sejak Kamis 4 Desember 2025 menyebabkan banjir bandang di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin. Luapan Sungai Cibitung membawa material lumpur hingga menerjang kawasan wisata dan wilayah pertanian warga di sekitar aliran sungai.

BPBD menyampaikan banjir bandang ini memperlihatkan arus kuat yang membawa endapan lumpur ke sejumlah fasilitas penting, termasuk area wisata Lembah Curugan Gunung Putri yang terendam air bercampur lumpur.

Selain itu, sedikitnya 5 hektare sawah milik warga yang berada tidak jauh dari bantaran sungai ikut tergenang sehingga berpotensi mengganggu aktivitas pertanian masyarakat setempat.

Sejumlah usaha kuliner dan kolam budidaya ikan yang berada di sekitar sungai juga tidak luput dari dampak bencana ini. Meski demikian, dilaporkan bahwa banjir tidak langsung menggenangi kawasan permukiman karena lokasi rumah penduduk berada cukup jauh dari tepian sungai.

BPBD menyebut fenomena tersebut dipicu curah hujan ekstrem dan diperparah alih fungsi lahan yang mengurangi kapasitas penyerapan air di wilayah pegunungan sekitar. Alih fungsi hutan menjadi area terbangun dan pertanian mempercepat laju air hujan menuju aliran sungai sehingga memicu banjir bandang.

Selain banjir bandang, beberapa titik di wilayah terdampak juga mengalami longsor akibat kondisi tanah labil setelah hujan berkepanjangan. Petugas saat ini masih melakukan pemantauan lapangan untuk mencegah terjadinya longsor susulan yang membahayakan warga.

Pemerintah daerah dan BPBD Bandung Barat mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi selama musim hujan. Upaya pembersihan kawasan wisata dan pemulihan lahan pertanian sedang dilakukan untuk meminimalkan kerugian lebih lanjut. (MIN)

Penulis : Ardi

Editor   : Sam