- Trump dan Putin Bertemu di Alaska Bahas Ukraina, Disambut Flyover Bomber B-2 dan Jet Tempur F-35
- Bupati Siak Akui Tunggakan Sewa Mobil Dinas Capai Rp 8,3 Miliar, Sebagian Sudah Dibayar
- BI Batalkan Peluncuran Payment ID 17 Agustus, Fokus Uji Coba Hingga 2026
- Demo Besar di Pati Tuntut Bupati Mundur, DPRD Bentuk Pansus Pemakzulan
- Aktivis Perempuan, Salmah Hidayani Desak Penegakan Hukum dan Perlindungan Korban dalam Kasus Peleceh
- Kisah anak SD tolak gadget tapi lebih pilih taklukan Gunung Rinjani
- Hasil Sinergi, Pembangunan Markas PMI Lebak Dimulai
- Kreatif ! Pemuda Desa Anyar Ubah Sampah Jadi Karya Seni
- Amir Abdul Hadi, Datang Tanpa Ribut, Langkahnya Memberi Perubahan
- Tarian Pacu Jalur Riau Viral di Dunia, Gekrafs: Potensi Besar Bangkitkan Ekonomi Lokal
Iran Dorong dan dukung Palestina Terus untuk Melawan Israel

Keterangan Gambar : Iran Dorong Palestina Terus Lawan Israel
TEHERAN - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pernyataan kontroversial terkait ketegangan di Gaza. Khamenei mendorong agar Palestina terus melawan Israel.
"Salah satu cara untuk menghentikan rezim kurang ajar ini adalah melanjutkan perlawanan dan dan perjuangan bersenjata harus diperluas ke Tepi Barat," sebut Khamenei, seperti dikutip dari IRNA, Kamis (24/7/2014).
Khamenei dikenal sebagai musuh besar Israel. Beberapa komentarnya membuat panas telinga pemimpin Israel.
Komentar paling pedas Khamenei adalah Iran tidak pernah mengenal Israel. Negara ini juga secara terang-terangan mendukung Hamas. Hamas sendiri sudah dimasukan ke dalam daftar hitam terorisme oleh Israel.
Selain itu, Khamenei dan beberapa pemimpin Iran berjanji akan menghilangkan Israel dari peta dunia. Bahkan, beberapa pekan lalu, Khamenei menyatakan peristiwa pembantaian warga Yahudi oleh Nazi satu abad lalu, hanyalah sebuah ilusi yang tak nyata.

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
-
Edo Ikfianda 09 Agu 2014, 17:34:35 WIB
Setelah membentuk Timnas, PSSI versi KLB pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatihnya.