Roller Coaster Universal Studio Singapore Mogok, 16 Pengunjung Dievakuasi

Roller Coaster Universal Studio Singapore Mogok, 16 Pengunjung Dievakuasi

 SINGAGPORE, URBANFEED -  Sebuah insiden terjadi di Universal Studios Singapore (USS) pada Jumat, 28 November 2025, ketika roller coaster Battlestar Galactica: Human vs Cylon tiba-tiba mogok di tengah lintasan saat hujan deras, memaksa 16 penumpang untuk dievakuasi. 

Kronologi Kejadian

Wahana yang terletak di zona Sci-Fi City USS tersebut berhenti sekitar pukul 17.00 waktu setempat, ketika sejumlah pengunjung sedang menaikinya. 


Pada saat kejadian, hujan lebat mengguyur taman hiburan  situasi yang membuat suasana menjadi panik dan menegangkan di antara penumpang. 


Staf USS segera melakukan evakuasi. Semua 16 penumpang dievakuasi berjalan kaki dari kereta yang berhenti ke jalur aman. Proses ini berlangsung sekitar 30 sampai 40 menit. 

Kondisi & Tanggapan Pengelola

Menurut juru bicara pengelola taman, Resorts World Sentosa (RWS), mogok terjadi akibat “gangguan teknis sementara.” Sebagai bagian dari prosedur keselamatan, wahana otomatis berhenti di titik aman  dan petugas terlatih segera membantu penumpang turun. 


Tidak ada korban luka dalam insiden ini. Semua penumpang dalam kondisi aman setelah dievakuasi. 


RWS menyatakan bahwa wahana telah menjalani “pemeriksaan keselamatan menyeluruh” dan kembali beroperasi pada Sabtu, 29 November 2025. 


Latar Wahana

Battlestar Galactica: Human vs Cylon adalah sebuah dueling roller coaster  terdiri dari dua lintasan (satu inverted, satu sit-down)  yang ada di USS. Wahana ini dikenal sebagai coaster dueling tertinggi di dunia, dengan tinggi sekitar 42,5 meter. 


Wahana ini menjadi salah satu atraksi utama di USS sejak dibuka pada 2010. Meskipun demikian, insiden hari Jumat menunjukkan bahwa risiko gangguan teknis tetap ada, apalagi saat cuaca ekstrim. 


Implikasi bagi Pengunjung & Keselamatan

Insiden ini menjadi pengingat bahwa  meskipun taman hiburan besar biasanya memiliki protokol keselamatan ketat  faktor cuaca seperti hujan deras tetap dapat mempengaruhi operasional wahana ekstrem.


Bagi pengunjung, penting untuk memperhatikan kondisi cuaca dan mengikuti instruksi keselamatan staf  terutama saat menikmati wahana ekstrem seperti roller coaster.


Bagi pengelola taman, kejadian ini dapat menjadi bahan evaluasi ulang prosedur operasional saat cuaca buruk dan pemeliharaan teknis untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. (MIN)


Penulis : Ardi

Editor   : Sam

Berita Sebelumnya

Elon Musk Gratiskan Internet untuk Korban Banjir Hingga Longsor di Sumatra

Berita Selanjutnya

Ledakan dan Kebakaran Besar Terjadi di Fasilitas Pengelolaan Sampah di Sydney Barat

Tinggalkan Komentar