Trump dan Putin Bertemu di Alaska Bahas Ukraina, Disambut Flyover Bomber B-2 dan Jet Tempur F-35
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan di Alaska, 15 Agustus 2025, untuk membahas perdamaian Ukraina. Pertemuan bersejarah ini disambut flyover pesawat B-2 stealth bomber dan jet F-35, namun berakhir tanpa kesepaka

By Redaksi Urbanfeed 16 Agu 2025, 08:51:25 WIB Internasional
Trump dan Putin Bertemu di Alaska Bahas Ukraina, Disambut Flyover Bomber B-2 dan Jet Tempur F-35

ALASKA, URBANFEED - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Joint Base Elmendorf-Richardson, Anchorage, Alaska, Jumat (15/8/2025). Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama keduanya sejak 2019 dan menjadi yang pertama bagi Putin di wilayah AS sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Trump mengatakan pertemuan ini merupakan bagian dari upaya serius mengakhiri konflik. 

“Kami ingin menghentikan pertumpahan darah ini. Dunia ingin melihat perdamaian, dan saya pikir kita bisa mencapainya,” ujarnya sebelum memasuki ruang pertemuan.

Baca Lainnya :

Sambutan Megah dengan Flyover Pesawat Bomber

Kedatangan Putin disambut dengan prosesi militer yang mencolok. Karpet merah terbentang di landasan, barisan jet tempur F-22 berjejer di lokasi, dan momen puncak diwarnai flyover pesawat pembom siluman B-2 diiringi empat jet tempur F-35.

Trump menilai sambutan ini sebagai simbol kekuatan sekaligus sinyal keterbukaan. “Kami menunjukkan kekuatan kami, tapi juga tangan terbuka untuk berdialog,” katanya.


Putin, yang terlihat tersenyum saat menyaksikan flyover, mengaku terkesan. “Itu pertunjukan militer yang mengesankan,” ujarnya singkat kepada wartawan.


Pembicaraan Tertutup Tiga Jam

Pertemuan berlangsung hampir tiga jam dalam format tiga lawan tiga. Trump didampingi Sekretaris Negara Marco Rubio dan utusan khusus, sedangkan Putin hadir bersama Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan penasihat Yury Ushakov.

Usai pertemuan, Trump menyebut diskusi berjalan positif. “Kami membuat kemajuan besar, tetapi tidak ada kesepakatan sampai semuanya disetujui,” tegasnya. Ia menambahkan, “Presiden Zelenskyy akan sangat menentukan dalam keputusan akhir ini.”

Putin juga memberikan pernyataan singkat. “Ada pemahaman di antara kami. Tapi ini bukan saatnya mengumumkan detail,” ucapnya.

Reaksi Internasional dan Dampak Diplomatik

Ukraina dan sejumlah pemimpin Eropa menanggapi hati-hati hasil pertemuan ini. Seorang pejabat Uni Eropa yang enggan disebut namanya mengatakan, “Kami khawatir akan adanya kesepakatan yang dibuat tanpa partisipasi penuh Kyiv.”

Sementara itu, analis politik Rusia menilai penyambutan megah di Alaska memberi keuntungan citra bagi Putin. “Ini adalah momen PR besar bagi Kremlin,” kata Dmitry Soloviev, pengamat kebijakan luar negeri di Moskow.

Langkah Selanjutnya

Kedua pemimpin sepakat melanjutkan pembahasan di tingkat diplomatik dan membuka peluang pertemuan lanjutan. Trump menyatakan, “Kita akan bertemu lagi, mungkin lebih cepat dari yang banyak orang pikirkan.”

Putin menutup dengan nada optimistis. “Jika ada kemauan, akan ada jalan menuju perdamaian,” katanya sebelum meninggalkan Alaska. (MIN)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment