JAKARTA, URBANFEED - Dalam semangat bulan Oktober yang penuh makna, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda, momentum bersejarah ketika suara persatuan menggema dari hati para pemuda tahun 1928. Kini, 97 tahun kemudian, semangat itu tetap menjadi nyala api yang menuntun generasi muda menatap masa depan dengan keberanian, kreativitas, dan tekad menjaga keutuhan negeri. Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, makna Sumpah Pemuda bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dihidupkan dalam sikap dan karya nyata. Sebab, dari tangan pemuda-lah masa depan Indonesia dibentuk — dengan semangat yang sama, tekad yang satu, dan cinta yang tak tergoyahkan terhadap tanah air.
- “Pemuda adalah pelita bangsa, sinarnya menentukan arah masa depan.”
- “Jangan tanya apa yang bangsa berikan padamu, tapi apa yang kamu beri untuk bangsamu.”
- “Semangat muda adalah energi yang tak pernah habis jika diarahkan untuk kebaikan.”
- “Bangsa besar lahir dari pemuda yang berani bermimpi dan bekerja nyata.”
- “Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah, tapi napas perjuangan yang terus hidup.”
- “Pemuda sejati tidak hanya mencintai negeri, tapi juga menjaga dan membangunnya.”
- “Ketika pemuda bersatu, tidak ada batas bagi kemajuan Indonesia.”
- “Cinta tanah air bukan diucap di bibir, tapi diwujudkan dalam tindakan.”
- “Semangat pemuda adalah bahan bakar yang menggerakkan bangsa menuju masa depan.”
- “Jangan biarkan semangat 1928 hanya jadi kenangan, jadikan ia tindakan.”
- “Pemuda adalah cermin bangsa; beningnya tekad menentukan jernihnya masa depan.”
- “Satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air — satu tekad untuk Indonesia jaya.”
- “Pemuda yang mencintai negerinya akan berjuang walau tak diminta.”
- “Maju bukan berarti lupa, tapi belajar dari sejarah untuk melangkah lebih jauh.”
- “Sumpah Pemuda adalah bukti bahwa persatuan lebih kuat dari perbedaan.”
- “Bangunlah mimpimu setinggi langit, tapi pijakkan kakimu di bumi Indonesia.”
- “Pemuda tangguh bukan yang lantang berbicara, tapi yang konsisten berbuat.”
- “Generasi hebat bukan yang mencari kenyamanan, tapi yang menciptakan perubahan.”
- “Tanah air memanggil, pemuda menjawab dengan karya dan pengabdian.”
- “Persatuan adalah kekuatan; dari pemuda, untuk Indonesia tanpa batas.”




.jpg)





Komentar (0)
Tinggalkan Komentar