- Trump dan Putin Bertemu di Alaska Bahas Ukraina, Disambut Flyover Bomber B-2 dan Jet Tempur F-35
- Bupati Siak Akui Tunggakan Sewa Mobil Dinas Capai Rp 8,3 Miliar, Sebagian Sudah Dibayar
- BI Batalkan Peluncuran Payment ID 17 Agustus, Fokus Uji Coba Hingga 2026
- Demo Besar di Pati Tuntut Bupati Mundur, DPRD Bentuk Pansus Pemakzulan
- Aktivis Perempuan, Salmah Hidayani Desak Penegakan Hukum dan Perlindungan Korban dalam Kasus Peleceh
- Kisah anak SD tolak gadget tapi lebih pilih taklukan Gunung Rinjani
- Hasil Sinergi, Pembangunan Markas PMI Lebak Dimulai
- Kreatif ! Pemuda Desa Anyar Ubah Sampah Jadi Karya Seni
- Amir Abdul Hadi, Datang Tanpa Ribut, Langkahnya Memberi Perubahan
- Tarian Pacu Jalur Riau Viral di Dunia, Gekrafs: Potensi Besar Bangkitkan Ekonomi Lokal
Anak Gajah Tewas Tertabrak Truk, Induknya Setia Menemani

MALAYSIA, URBANFEED - Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Raya Timur-Barat (Gerik-Jeli East-West Highway), Perak, Malaysia, pada Minggu dini hari, 11 Mei 2025. Seekor anak gajah jantan berusia sekitar lima tahun tewas setelah tertabrak truk pengangkut ayam saat menyeberangi jalan bersama induknya sekitar pukul 02.00 waktu setempat .
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan induk gajah berdiri tak bergeming di samping truk yang menabrak anaknya. Dalam rekaman tersebut, induk gajah tampak menyandarkan kepalanya pada bagian depan truk dan berusaha membebaskan anaknya yang terkapar di bawah kendaraan .
Baca Lainnya :
- INDIA-PASKISTAN MEMANAS: SERANGAN MILITER BALASAN MEMICU KEKHAWATIRAN PERANG TERBUKA0
- Trump Kembali Bikin Kontroversi, Unggah Foto AI Layaknya Paus0
- Trump Kembali Bikin Kontroversi, Unggah Foto AI Layaknya Paus0
- NALA ARES Mejeng di Four Points Surabaya Sambut Hari Pendidikan Nasional & HUT ke-7320
- Badai Pasir Dahsyat Terjang Wilayah Selatan Israel, Jarak Pandang Hampir Nol0
Direktur Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak, Yusoff Shariff, menyatakan bahwa stafnya dikerahkan untuk mengevakuasi induk gajah yang enggan meninggalkan lokasi kejadian. “Kami tidak punya pilihan selain menggunakan obat penenang dan menariknya kembali ke hutan dengan kendaraan berpenggerak empat roda sekitar pukul 09.00,” ujar Yusoff .
Induk gajah tersebut diperkirakan berusia antara 25 hingga 27 tahun dengan berat sekitar 2,2 ton. Bangkai anak gajah yang tewas telah dipindahkan dan akan dikubur.
Insiden ini memicu simpati luas dari warganet. Banyak yang mengungkapkan kesedihan dan empati terhadap induk gajah yang kehilangan anaknya. Beberapa komentar menyebutkan bahwa kejadian ini semakin memilukan karena bertepatan dengan peringatan Hari Ibu .
Jalan Raya Timur-Barat di Perak memang dikenal sebagai jalur yang sering dilalui satwa liar, termasuk gajah. Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak menyarankan pengendara untuk menggunakan jalan tersebut antara pukul 11.00 hingga 16.00 guna menghindari pertemuan dengan gajah. Selain itu, pembangunan Suaka Gajah Perak sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada 2029 untuk mengurangi konflik antara manusia dan gajah di wilayah tersebut .
Menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), gajah Asia saat ini masuk dalam daftar satwa terancam punah. Penurunan populasi gajah disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perburuan liar, hilangnya habitat, dan konflik antara manusia dan gajah .
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya konservasi dan perlindungan habitat satwa liar untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. (MIN)
