BANDUNG, URBANFEED - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 18.46 WIB di Jalan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, tepat di depan kawasan Kawasan Tekstil Cigondewah (KTC) nomor 37. Mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1130 TJI yang dikemudikan oleh Muhamad Asgi Hariya (22) melaju dari arah timur ke barat. Pada saat yang sama, sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi D 2755 AEP yang dikendarai oleh Deni Adrian (29) dengan membonceng Eva Rosliani (20) melaju dari arah berlawanan.
Ketika Fortuner tiba di lokasi kejadian, mobil tersebut diduga kehilangan kendali setelah melewati tumpukan tanah bekas galian di sisi jalan, kemudian bergerak ke jalur berlawanan dan menabrak Scoopy. Akibat benturan keras, pembonceng motor Eva Rosliani mengalami luka berat dan kemudian meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Santosa Kopo, sementara pengendara motor Deni Adrian mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan: “Pengendara sepeda motor Honda Scoppy, saudara Deni Adrian mengalami luka-luka dan penumpannya, saudari Eva Rosliani, mengalami luka dan meninggal dunia saat dalam perawatan di RS. Santosa Kopo.”
Menurut Fiekry, dari penyelidikan awal: “Diduga pengemudi kendaraan Jeep Toyota Fortuner No. Pol. B-1130-TJI lalai dalam berkendara.”
Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa posisi kendaraan dan tumpukan material galian, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi. Semua barang bukti, termasuk kedua kendaraan yang terlibat, telah diamankan untuk keperluan penyidikan.
Kecelakaan ini menimbulkan sorotan terkait kondisi jalan di sekitar kawasan industri Jalan Cigondewah Kidul, terutama dengan adanya material galian proyek yang disimpan di pinggir jalan tanpa pembatas atau plang pemberitahuan yang jelas, yang diduga menyempitkan jalur dan menambah risiko kecelakaan. Beberapa warga melaporkan bahwa galian berlangsung lebih dari satu minggu dan materialnya ditumpuk di pinggir jalan.
Polrestabes Bandung menyatakan bahwa penyidikan masih berlangsung untuk menentukan faktor kelalaian pengemudi, kondisi jalan, dan pengelolaan proyek galian sebagai penyebab kecelakaan secara lengkap. Semua pihak terkait diminta menunggu hasil resmi dari kepolisian sebelum menetapkan siapa atau apa yang bertanggung jawab. (MIN)
Penulis : Ardi
Editor : Sam












Komentar (0)
Tinggalkan Komentar