Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Cengkareng Hancurkan Rumah, Dua Warga Luka Bakar Serius

Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Cengkareng Hancurkan Rumah, Dua Warga Luka Bakar Serius
Potongan Video CCTV detik-detik saat ledakan terjadi, Rabu (15/10/2025). (Istimewa)

JAKARTA, URBANFEED - Sebuah ledakan besar yang diduga berasal dari tabung gas 12 kilogram terjadi di Perumahan Taman Palem Lestari, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 05.56 WIB. Ledakan terjadi di rumah milik seorang warga berinisial E (73 tahun) dan menyebabkan dua orang mengalami luka-luka serius.


Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Parman Gultom membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, telah terjadi ledakan tabung gas di rumah warga. Dua orang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya dikutip dari tvOnenews.


Menurut laporan warga dan rekaman CCTV, dentuman keras terdengar dari arah rumah korban dan disusul dengan kobaran api besar. “Awalnya terdengar ledakan seperti bom, setelah itu api langsung membesar dari dalam rumah,” kata seorang saksi mata yang dikutip dari Suara.com. Rekaman CCTV menunjukkan kilatan api kuat muncul dari dapur sesaat sebelum atap rumah runtuh.


Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arfan Zulkan Sipayung menyampaikan bahwa penyebab ledakan diduga berasal dari kebocoran pada regulator gas. “Diduga gas bocor dari regulator atau sambungan yang tidak rapat, kemudian saat kompor dinyalakan terjadi penyulutan api,” jelas Arfan dikutip dari Liputan6.com.


Akibat ledakan itu, rumah korban mengalami kerusakan berat. Atap rumah jebol, plafon runtuh, kaca jendela pecah, dan dinding bagian depan retak. “Dampak ledakan cukup besar karena tekanan gas di dalam ruangan tertutup menyebabkan kerusakan struktural,” tambah Arfan. Beberapa rumah tetangga juga mengalami kerusakan ringan seperti plafon retak dan kaca pecah akibat gelombang ledakan.


Korban E (73) mengalami luka bakar hingga 70 persen di sekujur tubuh dan segera dilarikan ke RS Ciputra, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pertamina untuk perawatan intensif. Sementara itu, korban kedua berinisial W (47) yang merupakan tetangga korban mengalami luka di kepala dan tangan akibat terkena serpihan material rumah.


Warga sekitar mengaku panik saat mendengar suara ledakan keras pada pagi hari. “Suara ledakannya kencang sekali, seperti bom. Kami langsung keluar rumah dan melihat api besar dari rumah Bu E,” ujar warga sekitar sebagaimana dikutip dari Radar Nonstop. Sejumlah warga kemudian membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.


Petugas Damkar Jakarta Barat menurunkan beberapa unit mobil pemadam untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran susulan. Api berhasil dipadamkan setelah sekitar 30 menit penanganan. Polisi bersama tim Inafis kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti ledakan.


Kanit Reskrim Cengkareng AKP Parman Gultom menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami apakah ledakan murni akibat regulator bocor atau ada faktor lain. “Kami sedang lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tabung dan sambungan gas. Saat ini seluruh barang bukti sudah diamankan untuk penyelidikan,” katanya.


Sebelum ledakan, beberapa warga sempat mencium bau gas menyengat dari arah rumah korban. “Sebelum kejadian memang ada bau gas kuat, mungkin bocor dari malam,” ujar tetangga lain yang dikutip dari Liputan6.com.


Insiden ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan tabung gas elpiji di rumah. Polisi mengimbau agar warga memeriksa kondisi selang dan regulator secara berkala, serta memastikan ventilasi udara cukup di dapur agar gas tidak terakumulasi jika terjadi kebocoran.


Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih menjalani perawatan medis dan kondisi rumah korban dinyatakan rusak berat. Polisi belum menetapkan kesimpulan final terkait penyebab pasti, namun indikasi sementara mengarah pada kebocoran regulator tabung gas 12 kilogram yang menimbulkan ledakan hebat di Cengkareng Barat tersebut. (MIN)

Berita Sebelumnya

Gorila Pecahkan Kaca di San Diego Zoo, Pengunjung Panik Seperti Rasakan Gempa

Berita Selanjutnya

Erick Thohir Tetap Jadi Ketua Dewan Pengawas Danantara, Rapat Bahas Pembiayaan Whoosh Tanpa APBN

Tinggalkan Komentar