Kebakaran Terjadi di Lantai 55 Marina Bay Sands Singapura, Diduga Akibat Pekerjaan Kimpalan

Kebakaran Terjadi di Lantai 55 Marina Bay Sands Singapura, Diduga Akibat Pekerjaan Kimpalan
Titik Kebakaran di Marina Bay Sands Singapore. (Istimewa)

SINGAPURA, URBANFEED - Sebuah kebakaran kecil terjadi di lantai 55 Tower 3 kompleks hotel dan kasino Marina Bay Sands (MBS), Singapura, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 15.40 waktu setempat. Insiden tersebut sempat memicu kepanikan ringan di area internal hotel, namun berhasil dikendalikan dalam waktu singkat.


Dilansir dari Channel News Asia, Singapore Civil Defence Force (SCDF) menerima laporan adanya asap di lantai atas menara hotel tersebut sekitar pukul 15.30. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui sumber api berasal dari tikar plastik yang terbakar di area non-tamu. SCDF menuturkan bahwa api berhasil dipadamkan oleh salah satu staf MBS menggunakan selang air sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.


Menurut penyelidikan awal, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh pekerjaan kimpalan (welding) yang sedang dilakukan di area tersebut. Juru bicara Marina Bay Sands menyebutkan bahwa area yang terbakar merupakan ruang teknis yang tidak dapat diakses oleh pengunjung maupun tamu hotel.


“Api hanya melibatkan sebagian kecil material plastik, dan tidak menyebar ke area lain. Tidak ada korban luka maupun kerusakan besar yang dilaporkan,” ujar juru bicara MBS dalam keterangan resmi yang dikutip dari The Star.


Pihak SCDF menegaskan bahwa tidak ada kebutuhan untuk melakukan evakuasi karena api cepat ditangani. Seluruh operasional hotel, kasino, dan pusat perbelanjaan di Marina Bay Sands berjalan normal seperti biasa setelah situasi dinyatakan aman.


Dalam laporan AsiaOne, tim investigasi Marina Bay Sands kini tengah bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta melakukan evaluasi terhadap standar keselamatan kerja di area pemeliharaan gedung.


Hingga berita ini diturunkan, otoritas Singapura belum mengumumkan adanya kerugian material yang signifikan. Namun, insiden tersebut menjadi pengingat penting mengenai potensi bahaya dari pekerjaan teknis di area bangunan bertingkat tinggi, sekalipun dengan pengawasan ketat seperti di kompleks hotel bintang lima. (MIN)


Penulis : Ardi

Editir : Sam

Berita Sebelumnya

Prampokan ATM di Inggris Gunakan Alat Berat.

Berita Selanjutnya

Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Adde Rosi Ajak Guru Lebak Siap Hadapi Kurikulum Deep Learning

Tinggalkan Komentar