Prampokan ATM di Inggris Gunakan Alat Berat.

Prampokan ATM di Inggris Gunakan Alat Berat.
Potongan Video Perampokan ATM di Inggris.

MILTONKEYNES, URBANFEED – Sebuah perampokan dengan modus tidak biasa terjadi di toko Sainsbury’s Local, Brooklands Square, Milton Keynes, Inggris, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 00.50 GMT. Pelaku menggunakan alat berat jenis telehandler untuk menabrak bagian depan toko dan mencabut mesin ATM dari dalam bangunan.


Dilansir dari Milton Keynes Citizen dan MKFM News, para pelaku mengangkat mesin ATM menggunakan boom alat berat tersebut, kemudian memindahkannya ke dalam mobil pikap berwarna putih yang sudah menunggu di depan toko. Setelah berhasil membawa kabur mesin ATM, alat berat itu ditinggalkan di lokasi kejadian.


Akibat aksi itu, bagian depan toko mengalami kerusakan parah. Polisi Thames Valley yang menerima laporan langsung menutup area dengan garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihak kepolisian juga meminta masyarakat yang memiliki rekaman CCTV atau dashcam di sekitar Brooklands Square antara pukul 00.30 hingga 01.30 GMT agar segera menghubungi petugas dengan menyebut nomor referensi 43250546164.


“Kami meminta siapa pun yang memiliki informasi atau rekaman video untuk segera menghubungi kami. Setiap detail kecil dapat membantu penyelidikan,” kata pihak kepolisian Thames Valley dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Milton Keynes Citizen.


Hingga kini, jumlah kerugian belum diumumkan secara resmi oleh pihak Sainsbury’s maupun perusahaan pengelola ATM. Polisi masih berupaya mengidentifikasi para pelaku yang disebut melarikan diri menuju arah luar kota usai kejadian.


Insiden ini menambah daftar kasus perampokan menggunakan alat berat di Inggris. Polisi menduga aksi serupa merupakan bagian dari tren kejahatan terorganisir yang menyasar mesin ATM di kawasan ritel dan perdesaan. (MIN)


Penulis : Ardi

Editor : Sam

Berita Sebelumnya

Foxconn Investasikan Rp22 Triliun untuk Bangun Klaster Superkomputer dan AI

Berita Selanjutnya

Kebakaran Terjadi di Lantai 55 Marina Bay Sands Singapura, Diduga Akibat Pekerjaan Kimpalan

Tinggalkan Komentar