Sopir Angkot Tewas Ditembak Usai Serobot Antrean BBM di Banyuasin, Pelaku Ditangkap Polisi

Sopir Angkot Tewas Ditembak Usai Serobot Antrean BBM di Banyuasin, Pelaku Ditangkap Polisi
Ilustrasi Penembakan

BANYUASIN, URBANFEED - Seorang sopir angkutan desa (angkot) tewas ditembak setelah terlibat cekcok akibat menyerobot antrean bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (21/10/2025) sore. Pelaku penembakan berhasil ditangkap polisi tak lama setelah kejadian.

Korban diketahui bernama Oberta Parjiman alias Obi (35), warga Palembang yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkutan rute Palembang–Pangkalan Balai. Insiden berawal saat korban bersama rekan sesama sopir sedang mengantre untuk mengisi BBM di SPBU Limau.


Menurut keterangan saksi di lokasi, korban diduga memotong antrean hingga memicu cekcok dengan seorang pengendara mobil Toyota Innova Reborn warna hitam. Adu mulut sempat berlangsung panas hingga akhirnya pelaku meninggalkan area SPBU.


Namun tidak lama kemudian, pelaku kembali mengikuti korban di Jalan Lintas Timur Palembang–Betung Km 41, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III. Di lokasi tersebut, pelaku menghentikan kendaraan korban dan menembakkan pistol ke arah korban.


“Korban ditembak di bagian perut sebelah kiri hingga meninggal di tempat. Satu korban lain mengalami luka tembak dan kini dirawat di rumah sakit,” ujar Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Aryo Dwi Prananto, dikutip dari Detik.com, Rabu (22/10/2025).


Saksi lain di lokasi menyebut, pelaku tampak emosi dan sempat berteriak sebelum melepaskan tembakan. Usai menembak, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.


Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Pelaku berhasil ditangkap kurang dari 12 jam setelah peristiwa terjadi. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata api dan kendaraan yang digunakan pelaku.


“Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti senjata api yang digunakan untuk menembak korban. Saat ini masih kami periksa untuk mendalami motif sebenarnya,” jelas Kapolres Banyuasin AKBP Imam Taufik, dikutip dari Suara.com.


Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi. Sementara rekan korban yang juga terkena tembakan masih menjalani perawatan intensif.


Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Banyuasin bekerja sama dengan Polda Sumatera Selatan. Polisi mendalami kemungkinan penggunaan senjata ilegal serta potensi unsur kesengajaan dalam penembakan tersebut. (MIN)


Penulis : Dhika

Berita Sebelumnya

Wabup Serang Najib Hamas Ajak Pelaku Usaha Mikro Tingkatkan Produksi dan Pemasaran

Berita Selanjutnya

Penembakan di Depan Gedung Parlemen Serbia, Ditengah Ketegangan Politik Yang Memuncak

Tinggalkan Komentar